Apa dampak revolusi amerika serikat terhadap perkembangan di kawasan amerika selatan (latin) ?
Sejarah
nurulsafiranfira
Pertanyaan
Apa dampak revolusi amerika serikat terhadap perkembangan di kawasan amerika selatan (latin) ?
1 Jawaban
-
1. Jawaban aprilia2722
Revolusi amerika merupakan salah satu revolusi yang begitu besar pengaruhnya terhadap pelaksaan hak asasi manusia dan pelaksanaan pemerintahan demokrasi di dunia. Karena revolusi amerika merupakan peperangan untuk mempertahankan kebebasan, kemerdekaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Revolusi Amerika yang melahirkan deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat telah mengiringi wujud nyata dari pelaksanaan pemerintah demokrasi, yaitu dengan terpilihnya presiden pertama Amerika Serikat George Washington yang dipilih oleh rakyat untuk masa 4 tahun. Sedangkan dalam melaksanakan seluruh kepentingan Negara diurus oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat terdiri dari presiden dan sebuah lembaga legislatif yang bernama Congress. Congress terdiri dari Senate, sebagai Perwakilan tiap Negara bagian, dan House of Representatif (Dewan Perwakilan Rakyat) sebagai wakil atas dasar jumlah penduduk.
Tata cara pengangkatan maupun pemilihan presiden di Amerika Serikat banyak diterapkan di Eropa Barat, Begitu Juga dalam tata cara penyelenggaraan pemerintah banyak pengaruh terhadap sistem pemerintah yang berlaku di daratan Eropa.
Pengaruh revolusi amerika begitu besar di daratan Eropa. Revolusi Perancis 14 Juli 1989 diilhami dari revolusi yang terjadi di daratan Amerika. Penjara Bastille diserang, raja yang absolut digulingkan dan pemerintahan didasarkan atas sistem perwakilan rakyat.
Selain daratan eropa, pengaruh dari Revolusi Amerika juga terasa di Amerika Latin dan mendorong Negara-negara di kawasan tersebut untuk melepaskan diri dari ikatan penjajah. Dalam revolusi Amerika Latin kita mengenal nama-nama seperti Simon Bolivar yang dijuluki “Bapak Kemerdekaan Amerika Latin”, Jose San Martin, de Iturbide dan Filisola.
Begitu juga dengan masalah Hak Asasi Manusia, Abraham Lincoln sebagai presiden Amerika yang tepilih tahun 1860 merupakan presiden yang menentang perbudakan. Sehingga tindakannya tersebut membawa namanya sebagai salah satu tokoh hak asasi manusia di dunia. Walau Amerika Serikat merupakan salah satu Negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, tetapi masalah pandangan hak asasi manusia tidak mungkin disamakan karena setiap Negara mempunyai kepirbadian bangsa yang berbeda. Akan tetapi dengan adanya pernyataan Amerika Serikat dan penghapusan perbudakan yang dilakukan oleh Abraham Lincoln telah membawa angin segar bagi pelaksanaan hak asasi manusia dan telah mengilhami lahirnya “pernyataan Hak Asasi Manusia Sejagat” pada tanggal 10 Desember 1948.