nabi ayyub as adalah keturunan nabi?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban a1m
Nabi ayyub as adalah keturunan nabi ishaq alayhi salam.
Pembahasan
haloo genks balik lagi nih sama kakak kece. Kali ini kakak a1m akan mencoba membantu menjawab pertanyaan ini yaaaw
nabi ayyub adalah seorang nabi yang bertugas mendakwahi bani israil dan kamu amoria dihuran, syam. Beliau diangkat menjadi nabi pada tahun 1500 sebelum masehi. nabi ayyub alayhi salam merupakan putra dari aish (eswa) bin ishaq bin Ibrahim. Aish adalah saudara kembar dari nabi yaqub alayhi salam, jadi ayyub alayhi salam adalah keponakan dari yaqub alayhi salam dan sepupu dengan nabi yusuf alayhi salam
nabi ayyub alayhi salam adalah seorang nabi yang sangat penyabar, bahkan kisahnya difirmankan oleh Allah subhanahu wa ta'ala
“Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang yang sabar. Dialah sebaih-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)." (QS. Shad: 44)”
Dalam perjalanan hidupnya nabi ayyub alayhi salam adalah orang yang sangat penyabar dan tetap berdoa dengan menghamba hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Pada saat itu Allah subhanahu wa ta'ala mengujinya ujian yang sangat berat dan belom pernah diberikan kepada manusia manapun, Allah ta’ala ambil anak anaknya, kemudian diambil lagi hartanya sehingga beliau hidup dalam kemiskinan, dan beliua diuji dengan diambil kesehatan tubuhnya dengan sakit yang sangat parah sehingga beliau ditinggalkan oleh kaumnya sendiri, hanya istrinya saja yang setia mendampinginya.
Walaupun Allah ta’ala mengujinya dengan ujian yang sangat berat, beliau tetap terus berdoa dan memohon ampun serta terus menunaikan perintah Allah subhanahu wa ta'ala. Dalam hadits rosulullah ﷺ bersabda dari Anas bin Malik dari Nabi Muhammad, dia bersabda, “Sesungguhnya Nabi Allah Ayub AS diuji dengan musibah tersebut selama delapan belas tahun, di mana keluarga dekat serta keluarga yang jauh telah menolaknya dan mengusirnya kecuali dua orang laki-laki dari saudara-saudaranya, di mana keduanya telah memberinya makan dan mengunjunginya. Kemudian pada suatu hari salah seorang dari kedua saudaranya itu berkata kepada saudaranya yang satu, ‘Demi Allah, perlu diketahui, bahwa Ayub telah melakukan suatu dosa yang belum pernah dilakukan siapa pun di dunia ini.’ Sahabatnya itu bertanya, ‘Dosa apakah itu?.’ Saudaranya tadi berkata, ‘Selama delapan belas tahun Allah tidak merahmatinya, sehingga menyembuhkannya dari penyakit yang dideritanya.’ Ketika keduanya mengunjungi Ayyub AS maka salah seorang dari kedua saudaranya itu tidak dapat menahan kesabarannya, sehingga ia menyampaikan pembicaraan tersebut kepadanya. Ayyub AS menjawab, ‘Aku tidak mengetahui apa yang kamu berdua bicarakan, kecuali Allah Ta’ala telah memberitahukan; bahwa aku diperintah untuk mendatangi dua orang laki-laki yang berselisih supaya keduanya mengingat Allah. Sedang aku akan kembali ke rumahku dan menutup diri dari keduanya, karena merasa benci mengingat Allah, kecuali dalam kebanaran.”
Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Ketika Ayyub AS pergi menunaikan hajatnya maka istrinya memegang tangannya hingga selesai. Suatu hari istrinya datang terlambat dan Ayyub AS menerima wahyu, ‘Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.’ (Shad: 42) Ketika istrinya datang dan bermaksud menemuinya, maka ia melayangkan pandangannya dalam keadaan tertegun, dan Ayyub AS menyambutnya dalam rupa di mana Allah telah menyembuhkan penyakit yang dideritanya, dan rupanya sangat tampan seperti semula. Ketika istrinya melihatnya, seraya bertanya, ‘Semoga Allah memberkatimu, apakah engkau melihat nabi Allah yang sedang diuji? Demi Allah, bahwa aku melihatnya mirip denganmu saat ia sehat.’ Ayyub AS menjawab, ‘Sesungguhnya aku ini adalah dia.’ Ketika itu di hadapannya terdapat dua buah gundukan yaitu gundukan gandum dan jewawut. Kemudian Allah mengirim dua buah awan, di mana ketika salah satunya menaungi gundukan gandum, maka tercurah padanya emas hingga penuh, sedangkan pada gundukan jewawut tercurah mata uang hingga penuh.” (HR. Abu Ya’la, 3617, yang dishahihkan al-Hakim (2/581-582) dan Ibnu Hibban (2091) serta al-Albani dalam kitab Shahîh-nya no. 17).
Demikian lah penjabar dari kakak, semoga dengan ilmu yang sedikiti ini dapat bermanfaat untuk adik adik semua.
Jangan lupa terus berusaha dan berdoa
Pelajari lebih lanjut
1. Istri nabi Ayyub a.s. meninggalkan Nabi Ayyub karena tergoda oleh? Cek disini ya
https://brainly.co.id/tugas/8706748
2. Cerita pendek dari kisah istri nabi ayyub yang selalu taat kepada nabi ayyub. Cek disini ya
https://brainly.co.id/tugas/19009889
3. Fase kenabiannya nabi ayyub? Cek disini ya
https://brainly.co.id/tugas/12580078
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 1 SD
Mapel: Agama
Bab: Bab 6 - Ayo Belajar
Kode: 1.14.6
Kata Kunci: nabi ayyub, nabi Ibrahim, nabi ishaq