Perhatikan beberapa larutan garam berikut 1. Na2CO3 3. KNO2 2. NaCl 4. KNO3 Larutan di atas yang dapat membirukan kertas lakmus merah adalah...

Garam yang dapat membirukan kertas lakmus merah adalah gram 1 dan 2. Na₂CO₃ dan KNO₂ terhidrolisis sebagian dan bersifat basa. Sifat basa muncul karena adanya ion OH⁻ dalam larutan. Adapun NaCl dan KNO₃ merupakan garam yang tidak terhidrolisis. Sifat kedua garam tersebut adalah netral.

Pembahasan

Pada soal di atas diketahui beberapa garam yaitu:

1. Na₂CO₃

2. KNO₂

3. NaCl

4. KNO₃

Adapun yang ditanyakan pada soal adalah garam yang dapat membirukan kertas lakmus merah.

Lakmus merupakan salah satu alat atau indicator yang dapat dijadikan sebagai bahan uji asam basa. Larutan yang bersifat asam akan memerahkan lakmus adapun larutan yang bersifat basa akan membirukan warna kertas lakmus. Pada soal diinginkan larutan yang dapat membirukan kertas lakmus merah, sehingga dapat disimpulkan larutan yang diinginkan bersifat basa. Sifat basa dalam larutan ditandai dengan adanya ion OH⁻. Pada pilihan jawaban dberikan data beberapa garam dengan komponen penyusun yang berbeda-beda. Untuk mengetahui garam tersebut bersifat asam atau basa kalian dapat menganalisisnya menggunakan reaksi hidrolisis dari masing-masing garam. NAmun sebelumnya kalian perlu mengetahui reaaksi ionisasinya untuk tahu ion-ion penysun garam untuk kemudain dapat dianalisis asal dari ion tersebut termasuk ke dalam asam basa lemah atau asam basa kuat. Berikut hasil analisisnya.

1. Na₂CO₃

Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

Na₂CO₃ ⇄ Na⁺ + CO₃²⁻

Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis)

CO₃²⁻ berasal dari asam lemah H₂CO₃ (dapat terhidrolisis)

Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

CO₃²⁻ + 2H₂O ⇄ H₂CO₃ + 2OH⁻

Berdasarkan reaksi tersebut dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻). Larutan ini akan membirukan kertas lakmus, baik itu lakmus merah maupun lakmus biru.  

2. KNO₂

Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

KNO₂ ⇄ K⁺ + NO₂⁻

K⁺ berasal dari basa kuat KOH (tidak dapat terhidrolisis)

NO₂⁻ berasal dari asam lemah HNO₂ (dapat terhidrolisis)

Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

K⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

NO₂⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻

Berdasarkan reaksi tersebut dapat disimpulkan larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (karena ada ion OH⁻). Larutan ini akan membirukan kertas lakmus, baik itu lakmus merah maupun lakmus biru.

3. NaCl

Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

NaCl → Na⁺ + Cl⁻

Na⁺ berasal dari basa kuat NaOH (tidak dapat terhidrolisis)

Cl⁻ berasal dari asam kuat HCl (tidak dapat terhidrolisis)

Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

Na⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

Cl⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

Berdasarkan reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa garam tersebut tidak terhidrolisis sehingga sifat garam adalah netral. Larutan ini tidak akan mengubah warna kertas lakmus baik lakmus merah maupun biru.

4. KNO₃

Garam tersebut dapat terionisasi menurut reaksi berikut:

KNO₃ → K⁺ + NO₃⁻

K⁺ berasal dari basa kuat KOH (tidak dapat terhidrolisis)

NO₃⁻ berasal dari asam kuat HNO₃  (tidak dapat terhidrolisis)

Reaksi hidrolisisnya sebagai berikut:

K⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis

NO₃⁻ + H₂O → tidak terhidrolisis

Berdasarkan reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa garam tersebut tidak terhidrolisis sehingga sifat garam adalah netral. Larutan ini tidak akan mengubah warna kertas lakmus baik lakmus merah maupun biru.

Jadi larutan yang dapat membirukan kertas lakmus merah adalah larutan 1 dan 2.

Pelajari lebih lanjut tentang reaksi hidrolisis di: https://brainly.co.id/tugas/96248.

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Kimia

Bab: Hidrolisis Garam

Kode: 11.7.7

#AyoBelajar