nama kimia dari senyawa As2o3 adalah
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban hakimium
Nama senyawa As₂O₃ adalah arsen trioksida, diarsen trioksida, atau arsen (III) oksida.
Penamaan As₂O₃ cukup unik, dikarenakan sifatnya yang amfoter yaitu dapat larut dalam larutan basa maupun larutan asam (khususnya HCl encer), artinya dapat berperilaku sebagai logam maupun non logam. Indeks angka 2 pada As adalah muatan dari O sedangkan indeks angka 3 adalah muatan dari As sehingga muncul penamaan diarsen trioksida dan arsen (III) oksida.
Pembahasan
Anda harus mengunjungi brainly.co.id/tugas/9578565 untuk penjelasan lengkap contoh-contoh penamaan senyawa lainnya.
Secara internasional, aturan tata nama ada dua jenis yaitu berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dan trivial (penamaan secara lazim). Apabila kita berada dalam lingkup riset dan penelitian ilmiah di laboratorium, maka kita gunakan tata nama secara IUPAC, sedangkan penamaan secara trivial atau nama lazim umumnya digunakan dalam dunia perdagangan bahan-bahan kimia sehingga sering juga disebut nama dagang (trade name).
Misalnya, asam cuka dengan rumus kimia CH₃COOH memiliki nama IUPAC yakni asam etanoat, serta nama trivial (lazim) yang lebih dikenal sebagai asam asetat.
Dalam menjawab soal ini, perhatikan terlebih dahulu aturan tata nama senyawa kimia yang terkait dengan persoalan yang ditanyakan:
Untuk senyawa yang terdiri dari logam dan non logam
a. merupakan senyawa ionik (berikatan ion)
b. logam sebagai kation yaitu ion bermuatan positif
c. non logam sebagai anion yaitu ion bermuatan negatif
d. angka muatan kation dan anion diletakkan secara bersilangan sebagai indeks
Contohnya:
[tex]Al^{3+}~dengan~S^{2-}[/tex] menjadi Al₂S₃ penamaannya adalah "logam+non logam+akhiran -ida"
Contohnya:
CaCl₂ = kalsium klorida
K₂O = kalium oksida
Al₂O₃ = alumunium oksida
Logam yang memiliki beberapa muatan berbeda (umumnya logam unsur transisi, seperti Fe bermuatan +2 dan +3) harus menuliskan angka muatan dalam bilangan romawi
Contohnya:
Fe₂O₃ = besi (III) oksida
FeS = besi (II) klorida
Ingat, pada penamaan senyawa yang terdiri dari logam dan non logam tidak boleh diberi awalan mono, di, tri, tetra, penta, dan seterusnya, sebab awalan (prefiks) tersebut berlaku khusus untuk penamaan senyawa yang terbentuk dari sesama non logam.
Contoh penamaan yang salah:
Al₂S₃ = dialumunium trisulfida, seharusnya alumunium sulfida
Untuk senyawa yang terdiri dari sesama non logam:
a. penamaannya adalah "non logam+non logam+akhiran -ida", dengan disertai awalan mono, di, tri, tetra, penta, dan seterusnya yang menyatakan banyaknya atom unsur non logam.
b. mono = 1, di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5, heksa = 6, hepta = 7, okta = 8, nona = 9, dan deka = 9
Contohnya:
N₂O₅ = dinitrogen pentaoksida atau dinitrogen pentoksida,
H₂O = dihidrogen monoksida (nama IUPAC) atau air (nama lazim)
NH₃ = nitrogen trihidrida (nama IUPAC) atau amonia (nama lazim)
Pelajari lebih lanjut
- Penamaan beberapa senyawa brainly.co.id/tugas/9578565
- Persamaan reaksi brainly.co.id/tugas/38444
-----------------------
Detil jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Kode : 10.7.7
Kata Kunci : nama kimia, senyawa, dari, As2O3, nitrogen triklorida, fosfor pentaklorida, arsen trioksida, nama IUPAC, trivial, lazim, logam, non, brainly